1. File Transfer Protocol (FTP)
adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
- Untuk men-sharing data.
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
- Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
- Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.
2. Gopher Protocol
Protokol publikasi informasi berbasis karakter yang menggunakan menu untuk mengakses teks. Menempatkan informasi yang disimpan pada internet servers dengan menggunakan hirarki menu. intinya sih mirip dengan protocol telnet (23) yang ketika diakses hanya berbasis text dan kalo contoh aplikasinya seperti system tampilan pada banyak perangkat seperti modem, router dll. ketika diremote. Beda gopher dengan web adalah gopher tidak bisa menampilkan gambar, melainkan hanya teks dan merupakan salah satu sistem yang (dulunya) ada di inet. Gopher menggunakan port 70. sedangkan Http menggunakan port 80.
3. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan pada bulan Juni 1999).
4. Post Office Protocol (POP)
merupakan protocol yang digunakan untuk pengelolaan e-mail. Dengan adanya fasilitas ini akan mempermudah untuk mendapatkan e-mail dari sebuah mail server tanpa perlu koneksi yang lama dari Internet. POP3 (POP - Version 3) merupakan POP yang standar untuk Internet. Protokol ini akan mengijinkan client untuk mengakses e-mail yang ada di POP server secara dinamis dan juga mengijinkan untuk meninggalkan atau menghapus e-mail yang ada di POP Server melalui POP client.Server POP3 menyimpan sementara email tiap user di dalam mailboxnya masing – masing sebelum akhirnya di-download oleh user bersangkutan menggunakan klien email seperti Outlook ataupun Eudora. Dalam proses pengambilan tersebut klien email terhubung ke mail server menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.
5. Point to Point Protocol (PPP)
adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
6. Serial Line Internet Protocol (PLIP)
Garis Serial IP ( SLIP ) digunakan untuk point-to-point koneksi serial yang menjaLANkan TCP/IP. SLIP biasanya digunakan pada mata rantai serial, dan pada umumnya digunakan dengan kecepatan jalur antar 1200bps dan 19.2Kbps. SLIP sangat bermanfaat untuk perpaduan antara host dan router untuk berkomunikasi dengan satu sama lain ( host-host, host-router dan router-router adalah konfigurasi jaringan pada SLIP)
SLIP merupakan suatu paket yang membingkai protokol: SLIP menggambarkan suatu urutan karakter yang membingkai IP paket pada serial line. SLIP tidak menghasilkan alamat, pengidentifikasian type paket, pendeteksian kesalahan /koreksi atau mekanisme tekanan.
SLIP protokol menggambarkan dua karakter khusus: END dan ESC. END adalah octal 300 ( sistim desimal 192) dan ESC adalah octal 333 ( sistim desimal 219). Untuk mengirimkan suatu paket, suatu SLIP host sederhana memulai mengirimkan data di (dalam) paket itu. Jika suatu data byte adalah kode yang sama ketika mengakhiri karakter, suatu dua byte urutan ESC dan octal 334 ( sistim desimal 220) dikirim sebagai gantinya. Itu sama halnya suatu ESC karakter, dua byte urutan ESC dan octal 335 ( sistim desimal 221) dikirim sebagai gantinya. Manakala byte terakhir di (dalam) paket telah dikirim, suatu karakter AKHIR kemudian adalah memancarkan..
Sebab tidak ada ' standard' spesifikasi SLIP, tidak ada ukuran paket yang maksimum digambarkan secara riil untuk SLIP. SLIP mungkin terbaik untuk menerima ukuran paket yang maksimum yang digunakan oleh Berkeley UNIX SLIP driver: 1006 bytes mencakup IP dan pengangkutan awal protocol ( belum termasuk penyusunan karakter).
7. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Protokol ini menetapkan proses pengiriman dan penerimaan e-mail dalam jaringan komputer, seperti internet. Sebenarnya, SMTP itu sendiri berfungsi untuk mengatur lalu lintas e-mail antara berbagai server. Sementara, POP3 berfungsi untuk mengirimkan e-mail ke Client.
Kelemahan besar SMTP adalah tidak tersedianya prosedur otentifikasi sehingga setiap pengguna dapat mengirim e-mail melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya, e-mail spam menjadi berkembang. Biasanya, ISP meminta otentifikasi melalui POP3 Server. Bila otentifikasi berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP Server untuk mengirim e-mail.
Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail client harus dikonfigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan server SMTP.
8. Telnet Protocol
adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol TELNET.Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet.Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik membuat file,mengedit,menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan meja kita.Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000.
9. Transmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP)
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan).
0 komentar:
Posting Komentar