Jumat, 20 Januari 2012

Desain WAN kota Malang

Inilah hasil desain WAN kota Malang yang saya buat :


Jalur Server 1 :

Server 1 → Server 2


1. Tinggi tower server 1 (72 m). Tinggi tower server 2 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 1 ke server 2 : 19.97 km



Server 1 → Server 3


1. Tinggi tower server 1 (72 m). Tinggi tower server 3 (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 1 ke server 3 : 16.89 km

Server 1 → Server 4


1. Tinggi tower server 1 (72 m). Tinggi tower server 4 (65 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 1 ke server 4 : 15.25 km


Server 1 → Server 5


1. Tinggi tower server 1 (72 m). Tinggi tower server 5 (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 1 ke server 5 : 12.94 km

Server 1 → Wagir


1. Tinggi tower server 1 (72 m). Tinggi tower Wagir (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 1 ke Wagir : 4.31 km


Server 1 → Singosari


1. Tinggi tower server 1 (65 m). Tinggi tower Singosari (55 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 1 ke Singosari : 7.99 km

Server 1 → Karang Ploso


1. Tinggi tower server 1 (55 m). Tinggi tower Karang Ploso (45 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 1 ke Singosari : 9.77 km


Jalur Server 2 :

Server 2 → Server 1


1. Tinggi tower server 2 (72 m). Tinggi tower server 1 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 2 ke server 1 : 19.97 km

Server 2 → Kepanjen


1. Tinggi tower server 2 (72 m). Tinggi tower Kepanjen (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2462 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 2 ke kepanjen : 3.96 km


Server 2 → Ngajum


1. Tinggi tower server 2 (72 m). Tinggi tower Ngajum (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2462 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 2 ke Ngajum : 6.34 km


Server 2 → Sumber Pucung


1. Tinggi tower server 2 (72 m). Tinggi tower Sumber Pucung (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2462 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 2 ke Sumber Pucung : 8.16 km


Jalur Server 3 :

Server 3 → Server 1


1. Tinggi tower server 3 (70 m). Tinggi tower server 1 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 3 ke server 1 : 16.89 km


Server 3 → Bululawang


1. Tinggi tower server 3 (50 m). Tinggi tower Bululawang (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2427 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 3 ke Bululawang : 6.67 km


Server 3 → Tajinan


1. Tinggi tower server 3 (50 m). Tinggi tower Tajinan (65 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2427 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 3 ke Tajinan : 7.58 km


Server 3 → Wajak


1. Tinggi tower server 3 (70 m). Tinggi tower Wajak (63 m)
2. Frequensi yang digunakan 2427 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 3 ke Wajak : 2.89 km


Server 3 → Turen


1. Tinggi tower server 3 (70 m). Tinggi tower Turen (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2427 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 3 ke Turen : 4.91 km

Server 3 → Gondang Legi


1. Tinggi tower server 3 (70 m). Tinggi tower Gondang Legi (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2427 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 3 ke Gondang Legi : 9.94 km


Jalur Server 4 :

Server 4→ Server 1


1. Tinggi tower server 4 (65 m). Tinggi tower Server 1 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 4 ke server 1 : 15.25 km

Server 4 → Jabung



1. Tinggi tower server 4 (72 m). Tinggi tower Jabung (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2417 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 4 ke Jabung : 6.44 km


Server 4 → Pakis


1. Tinggi tower server 4 (72 m). Tinggi tower Pakis (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2417 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 4 ke Pakis : 7.40 km


Server 4 → Tumpang


1. Tinggi tower server 4 (72 m). Tinggi tower Tumpang (54 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2417 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 4 ke Tumpang : 3.17 km


Server 4 → Ponco Kusumo


1. Tinggi tower server 4 (72 m). Tinggi tower Ponco Kusumo (70 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2417 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 4 ke Ponco Kusumo : 9.13 km


Jalur Server 5 :

Server 5 → Server 1


1. Tinggi tower server 5 (70 m). Tinggi tower server 1 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint
5. jarak antara server 5 ke server 1 : 12.94 km


Server 5 → Batu



1. Tinggi tower server 5 (72 m). Tinggi tower Batu (65 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 5 ke Batu : 4.57 km


Server 5 → Dau


1. Tinggi tower server 5 (72 m). Tinggi tower Dau (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : multipoint to point
5. jarak antara server 5 ke Dau : 5.01 km


Server 5 → Repeater 1


1. Tinggi tower server 5 (72 m). Tinggi tower Repeater 1 (65 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara server 5 ke Repeater 1 : 7.83 km


Jalur Repeater 1 :

Repeater 1 → Server 5


1. Tinggi tower Repeater 1 (65 m). Tinggi tower Server 5 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 1 ke server 5 : 7.83 km


Repeater 1 → Pujon


1. Tinggi tower Repeater 1 (72 m). Tinggi tower Pujon (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 1 ke server 5 : 6.32 km


Jalur Repeater 2 :

Repeater 2 → Ngantang


1. Tinggi tower Repeater 2 (65 m). Tinggi tower Ngantang (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 2 ke Ngantang : 4.39 km


Repeater 2 → Pujon


1. Tinggi tower Repeater 2 (72 m). Tinggi tower Pujon (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 2 ke Pujon : 4.75 km


Jalur Repeater 3 :

Repeater 3 → Ngantang


1. Tinggi tower Repeater 3 (72 m). Tinggi tower Ngantang (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 3 ke Ngantang : 4.97 km


Repeater 3 → Repeater 4


1. Tinggi tower Repeater 3 (72 m). Tinggi tower Repeater 4 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 3 ke Repeater 4 : 8.27 km



Jalur Repeater 4 :

Repeater 4 → Repeater 3


1. Tinggi tower Repeater 4 (72 m). Tinggi tower Repeater 3 (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 4 ke Repeater 3 : 8.27 km


Repeater 4 → Kasembon


1. Tinggi tower Repeater 4 (72 m). Tinggi tower Kasembon (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Repeater 4 ke Kasembon : 5.89 km


Jalur Sendiri :

Lawang → Singosari


1. Tinggi tower Lawang (55 m). Tinggi tower Singosari (60 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Lawang ke Singosari : 8.77 km


Sumber Pucung → Kalipare


1. Tinggi tower Sumber Pucung (72 m). Tinggi tower Kalipare (72 m)
2. Frequensi yang digunakan : 2412 Mhz
3. Jenis Antenna yang digunakan : omni
4. Mode yang digunakan : point to point
5. jarak antara Sumber Pucung ke Kalipare : 4.14 km

0 komentar:

Posting Komentar